Selasa, 29 Maret 2011

manajemen proses pada XENIX

manajemen proses pada XENIX

Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain :Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi. Dalam pengertian lain, proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Keterkaitan hubungan antara proses dengan sistem operasi terlihat dari cara sistem operasi menjalankan/ mengeksekusi proses. Sistem operasi mengeksekusi proses dengan dua cara yaitu batch system yang mengeksekusi jobs dan time-shared system yang mengatur pengeksekusian program pengguna (user) atau tasks. Bahkan pada sistem pengguna tunggal (single user) seperti Microsoft Windows dan Xenix.. Bahkan jika pengguna hanya menggunakan satu program saja pada satu waktu, sistem operasi perlu mendukung program internalnya sendiri, seperti manajemen memori. Dengan kata lain, semua aktivitas tersebut adalah identik sehingga kita menyebutnya ''proses''.Program itu sendiri bukanlah sebuah proses. Program merupakan sebuah entitas pasif; serupa isi dari sebuah berkas didalam disket. Sedangkan sebuah proses adalah suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi yang selanjutnya akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya (resource) yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi.

Suatu proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini :
• New, Proses sedang diciptakan
• Running, Instruksi sedang dikerjakan
• Waiting, Proses sedang menunggu kejadian untuk terjadi
• Ready, Proses sedang menunggu untuk instruksi selanjutnya
• Terminated, Proses telah selesai

Dalam pengendalian antar proses, sistem operasi menggunakan metode :
  Saling melanjutkan (interleave), Sistem operasi harus dapat kembali melanjutkan proses setelah melayani proses lain
  Kebijaksaan tertentu, Sistem operasi harus mengalokasikan sumber daya ke proses berdasar prioritasnya
  Komunikasi antar proses dan penciptaan proses, Sistem operasi harus mendukung komunikasi dan penciptaan antar proses (menstrukturkan aplikasi).
  Pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada dalam beragam
  tahap eksekusinya. Proses mengalami beragam state (ready, running, blocked) selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem. Sistem operasi harus dapat mengetahui state masing-masing proses dan merekam semua perubahan yang terjadi secara dinamis. Informasi tersebut digunakan untuk kegiatan penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya.
Dalam suatu proses terjadi beberapa operasi yaitu :
  Pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada dalam beragam
Pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada dalam beragam
  tahap eksekusinya. Proses mengalami beragam state (ready, running, blocked) selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem. Sistem operasi harus dapat mengetahui state masing-masing proses dan merekam semua perubahan yang terjadi secara dinamis. Informasi tersebut digunakan untuk kegiatan penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya.


Dalam suatu proses terjadi beberapa operasi yaitu :

• Penciptaan Proses

• Penghancuran Proses

• Penundaan Proses

• Pelanjutan Proses

• Pengubahan Proses

• Memblok Proses

• Membangunkan Proses

• Menjadwalkan Proses

• Memungkinkan Proses bekomunikasi dengan proses lain


Proses Control Blok
Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) - juga disebut sebuah control block. Sebuah PCB ditunjukkan dalam Gambar 10.2, Process Control Block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini:
  Status Proses. Status new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
  Program Counter. Suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
  CPU register. Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk accumulator, register indeks, stack pointer, general-purposes register, ditambah code information pada kondisi apa pun. Beserta dengan program counter, keadaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya.
  Informasi manajemen memori. Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.
  Informasi pencatatan. Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.

PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain. baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses. Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat M/K. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi. Di dalam UNIX daftar dari proses yang sedang aktif berjalan bisa didapatkan dengan menggunakan perintah ps, contoh ps -el. Ada dua kemungkinan bagaimana jalannya (running) proses induk dan turunan. Proses-proses tersebut berjalan secara konkuren atau proses induk menunggu sampai beberapa/seluruh proses turunannya selesai berjalan. Juga terdapat dua kemungkinan dalam pemberian ruang alamat (address space) proses yang baru. Proses turunan dapat merupakan duplikasi.
Bila XENIX menggunakan kemungkinan pertama (proses baru merupakan duplikasi induknya) maka sistem operasi DEC VMS menggunakan kemungkinan kedua dalam pembuatan proses baru yaitu setiap proses baru memiliki program yang di-load ke ruang alamatnya dan melaksanakan program tersebut. Sedangkan sistem operasi Microsoft Windows NT mendukung dua kemungkinan tersebut. Ruang alamat proses induk dapat diduplikasi atau proses induk meminta sistem operasi untuk me-load program yang akan dijalankan proses baru ke ruang alamatnya.
Diagram state lanjut
Penundaan (suspend) adalah operasi penting dan telah diterapkan dengan beragam cara. Penundaan biasanya berlangsung singkat. Penundaan sering dilakukan sistem untuk memindahkan proses-proses tertentu guna mereduksi beban sistem selama beban puncak.

Proses yang ditunda (suspended blocked) tidak berlanjut sampai proses lain meresume. Untuk jangka panjang, sumber daya-sumber daya proses dibebaskan (dilucuti). Keputusan membebaskan sumber daya-sumber daya bergantung sifat masing-masing sumber daya. Memori utama seharusnya segera dibebaskan begitu proses tertunda agar dapat dimanfaatkan proses lain. Resuming (pengaktifan kembali) proses, yaitu menjalankan proses dari titik (instruksi) dimana proses ditunda.
Operasi suspend dan resume penting, sebab :
Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses-proses
  dapat disuspend agar diresume setelah masalah diselesaikan. Contoh :P ada proses , bila tiba-tiba kerta habis maka proses disuspend. Setelah kertas dimasukkan kembali, proses pun dapat diresume.
  Pemakai yang ragu/khawatir mengenai hasil prose dapat mensuspend proses (bukan membuang (abort) proses). Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar maka dapat me-resume (melanjutkan kembali di instruksi saat disuspend) proses yang disuspend.
  Sebagai tanggapan terhadap fluktuasi jangka pendek beban sistem, beberapa proses dapat disuspend dan diresume
  Suspended ready
  Suspended blocked: Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain
  Pada sistem monoprocessor, proses running dapat mensuspend dirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend.
  Pada sistem monoprocessor, proses running dapat mensuspend dirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend.


tugas kelompok :
Nopimeperinda
Riefkiana Saputri
Angga

Pirates Of Silicon Valley

Film ini diangkat dari kisah nyata perjalanan karir Bill Gates, (Kisah nyata awal Berdirinya Microsoft) Bill Gates menjadi seperti sekarang ini karena membajak hasil karya orang lain.

Secara keseluruhan, film ini menceritakan persaingan antara Bill Gates vs Steve Jobs. FYI, Steve Jobs adalah pendiri Apple Computer Inc.

Bill Gates dan Steve memulai segalanya dari bawah. Pada 1975, Gates dan rekannya Paul Allen mendirikan Microsoft. Dan pada 1976, Jobs dan rekannya Steve Wozniac mendirikan Apple Inc, di garasi. Waktu itu mereka mampu menjual komputer Apple I yang awalnya dibungkus kayu & menggunakan layar TV bekas! Sebenarnya Wozniac sempat menunjukkan komputer tersebut ke perusaahaan HP tempat dia bekerja. Tapi para petinggi HP saat itu hanya menertawakannya.

Pencurian.
Stave Jobs,kejayaan Apple dimulai ketika mereka berhasil menciptakan komputer yg memiliki GUI yang menarik, dgn digunakannya mouse. Ide penggunaan mouse dan grafik tsb mereka curi dari Xerox. Xerox mengijinkan Jobs dkk melihat hasil karyanya karena tdk menyadari dahsyatnya pemanfaatannya.
Steve Jobs sama sekali tidak malu mengakui bahwa dia telah melakukan pencurian. Justru dia bangga dan menjadikan pencurian sebagai motto perusahaan.

Pada saat Apple sudah besar, Microsoft masih merupakan perusahaan kecil. Namun produk BASIC mereka cukup menarik bagi IBM. Dan suatu saat bertemulah Bill Gates dengan petinggi IBM.
Pada pertemuan tersebut, Bill Gates berhasil meyakinkan IBM bahwa mereka memiliki produk yg dibutuhkan IBM. Padahal Bill Gates dkk. tdk mempersiapkan apapun ketika berangkat ke pertemuan. Bahkan dasi Bill Gates pun dibeli dari seseorang yang sedang buang air di airport!
Bill Gates dkk. kebingungan untuk memenuhi janji mereka ini. Dan di tengah-tengah kebingungan tersebut, Allen mengunjungi sebuah software house kecil. Di sana dia melihat program XDOS, dan memutuskan untuk membeli beserta lisensinya. Program tersebutlah yang akhirnya dijual kembali oleh Bill Gates kepada IBM. Dan itu pun dengan lisensi yang masih dipegang Microsoft. Program itu kemudian menjadi MS DOS, yang ada di seluruh komputer yang menggunakan Windows saat ini.
Kerjasama dengan IBM tersebut membuat Microsoft terus berkembang, tapi masih tetap di bawah Apple Inc.

Pengkhianatan. Sampai saat itu, Apple selalu selangkah lebih maju. Hal ini membuat Bill Gates penasaran dan datang menemui Jobs. Steve Jobs menunjukkan prototype yang sedang dikembangkan Apple. Steve Jobs memberi Bill Gates 1 buah prototype karena Gates berjanji untuk ikut mengembangkannya.
Dia pun memanggil Gates dengan penuh amarah. Bill Gate berhasil meyakinkan Steve Jobs bahwa dia sedang membantu melakukan pengembangan.
Dan akhirnya tibalah saat peluncuran komputer Apple yang berasal dari prototype tersebut. Bill Gates diberi kesempatan untuk turut berpidato.Ketika Bill Gates sedang pidato, Steve Jobs mendapat kabar bahwa di Jepang sudah beredar komputer dengan program yang mirip dengan produk Apple itu. Program tersebut tak lain adalah Microsoft Windows!!!

Riefkiana Saputri
08018257
C
Technopreneurship

Selasa, 22 Maret 2011

Pengusaha Kreatif


Pengusaha Kreatif
Seorang pengusaha harus dapat berfikir kreatif, agar mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha lainny di bidang pemasaran dan marketing.
Seperti halnya Shinta Dewi, seorang wanita berumur 32th yang berprofesi sebagai guru SD ini juga mempunyai usaha disela-sela ia mengajar. Mbak shinta ini mempunyai usaha mengolah limbah bekas menjadi sesetu yang mempunyai nilai harga jual tinggi.
Barang bekas sering menimbulkan dilema. Barang bekas kadang hanya dibuang atau paling tertumpuk digudang atau di jual ke pembeli barang rongsok, padahal dengan sedikit kreativitas, ketrampilan mengolah barang rongsok atau limbah ternyata mempunyai potensi tersndri. Tidak mustahil apabila dapat mendulang untung dari usaha  membuat barang antik dr barang bekas.
Ada beberapa kreteria barang yang didaur ulang untuk dijadikan hasil karya yang tentu bernilai tinggi. Seperti kertas koran bekas, Tumpukan koran bekas ternyata dapat disulapmenjadi aneka barang multi fungsi dan mempunyai nilai seni yang tinggi.Koran-koran bekas di pilih yang bagus dan layak pakai lalu dianyam rapi dapat menghasilkan aneka bentuk seperti figura foto, vas bunga, tempat koran, dll. Barang-barang tersebut lalu di cat atau dipernis untuk menciptakan karya eni yang indah.
Ada pula yang terbuat dari barang bekas berupa kaleng dan botol, Barang bekas berupa botol atau kaleng dapat disulap menjadi barang2 indah. Baerbagai bentuk botol minuman yang unik dapat dijadikan benda pajangan. Aranya mudah hanya dengan memberikan lukisan yang menurutnya bagus. Langkah pertama yang dilakukan adl dg membuat pola mengunakan tinta khusus untuk bahan dasar kaca, lalu lakukan pewarnaan sesuai desainyg dinginkan, Kaleng-kaleng bekas juga adapat disulap menjadi beberapa wadah misalnya tempat pensil, celengan, cara membuatnya hampir sama dengan cara meluis botol tadi.
Agar kreasi barang bekas tadi dapat mendulang pundi2 rupiah harus dapat menciptaka keunikan, makin unik barang tsb makin tinggi harga jualnya. Selain unik barang bekas tadi juga harus di cuci sampai bersih, karna barang tsb hnya barang bekas yang belum tentu terjamin akan kebersihannya. Bisa juga menitipkan barang2 tsb ke toko kerajina, swalayan dll


tugas technopreneurship
Nama: Riefkiana Saputri
Nim  : 08018257
kelas : C

Senin, 21 Maret 2011

Management Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi

DEFINISI PROSES
Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain :
a. Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi.
b. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
c. Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.

Sistem operasi bertanggung jawab terhadap aktifitas yang berhubungan dengan manajemen proses:
Pembuatan dan penghapusan proses
Penundaan dan pelanjutan proses
Penyedia mekanisme untuk:
• Sinkronisasi antar proses
• Komunikasi antar proses
• Penanganan Deadlock

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:

1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
2. Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.


Beberapa hal yang berhubungan dengan manajemen konsep dalam sistem operasi :

1. Komunikasi antar proses

(Inter Process Communinication / IPC) :

- Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lain.
- Contohnya pada shell pipe line : output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya.
- Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).

2. Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi

- Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.

3. Pembuatan dan Penghancuran Proses

Pembuatan Proses (Create)

Penciptaan proses terjadi karena terdapat batch baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya.

Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu :

- Menamai (memberi identitas) proses.
- Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.
- Menentukan prioritas awal proses.
- Menciptakan PCB.
- Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses.


Penghancuran Proses (Destroyed)

Penghancuran proses terjadi karena :

- Selesainya proses secara normal.
- Proses mengeksekusi panggilan layanan So untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.
- Batas waktu telah terlewati.
- Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (“walk clock time”) jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .
- Memori tidak tersedia.
- Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.
- Pelanggaran terhadap batas memori.
- Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses.
- Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi.
- Dll

Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :

* Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.
* Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.

Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :

- Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
- Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
- PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).

4. Keadaan Proses

Keadaan proses terdiri dari :

1) Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).

2) Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.

3) Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.


5. Penjadwalan Proses

Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :

a) Adil (fairness)

Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.
b) Efisiensi (eficiency)
c) Waktu tanggap (response time)


Waktu tanggap berbeda untuk :

1.Sistem interaktif
Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.

2.Sistem waktu nyata
Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.

d) Turn around time
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.

Mesin Virtual

Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistem program => control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori. Menyediakan interface "identik" dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras => sharing devices untuk berbagai proses.
Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.

System Generation (SYSGEN)

Selasa, 15 Maret 2011

Perjalanan Hidup Seorang Pengusaha


Perjalanan hidup seorang pengusaha
Hidup itu memang indah seperti halnya pada program tv yang ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta. Yang menceritakan perjalanan hidup seseorang dalam usaha bisnis yang mereka rintis dari nol hingga membawa mereka menjadi pengusaha yang dapat dikategorikan pengusaha yang sukses.  Ini adalah salah satu contoh pengusaha yang sukses di daerah saya.
Pak H.Subarmiri lahir di kota Bantul pada tanggal 17 januari 1954. Beliau lahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana. Beliau anake dua dari lima bersaudara. Pak Subarmiri adalah salah satu pengusaha yang sukses di daerah saya, beliau mempunyai swalayan Mangestoni dan 2 cabang lainnya, bengkel motor Ahass Honda, toko bangunan Dian Mulya, dan beberapa Peternakan ayam sugeng mangestoni, rumah makan bebakaran.
Usaha ini dibangun oleh Pak Subarmiri benar-benar dari nol, Bahkan jenjang pendidikan nya hanya seorang tamat-an SMA saja. Sebelum beliau menjadi seorang pengusaha, Beliau hanyalah seorang penggembala kambing yang merupakan ternak titipan orang lain, sebagai imbalannya pak Subarmiri akan mendapatkan anak kambing jika kambing tersebut beranak. Setelah pak Subarmiri bosan dengan pekerjaan itu, beliau mencoba untuk menjadi seorang penjual rongsokan, yang tiap hari mencari barang bekas yang dapat di daur ulang seperti kardus, botol, kertas dll.pekerjaan itu hanya bertahan 2 th saja karna pak Subar merasa pekerjaannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga nya juga membiayai sekolah ke-3 anaknya. Berbagai pekerjaan telah dilakoni oleh pak Subar demi menafkahi keluarganya, beliau juga pernah menjadi tukang bangunan, pekerjaan yang berisiko ini ia jalani selama setahun saja, namun ia tetap berusaha dan tidak pernah putus asa.
Setelah berbagai pekerjaan ia lakoni, ia tertarik utuk menjadi peternak ayam petelur. Usaha itu pun tidaklah berjalan mulus seperti yang beliau bayangkan, jatuh dan terpuruk telah menjadi hal yang biasa, ayam hilang dicuri orang, ayam mati bahkan pernah juga terjadi kebakaran di kandang ayam. Pak Subar pun mencoba bangkit dari keterpurukan itu. Untuk memulihkan usaha ternak ayam, ia kembali menjalani pekerjaan sebagai penjual rongsokan yang merupakan pekerjaan sambilan.
Setelah ia kembali bangkit dari keterpurukan itu beliau mencoba untuk mengembang kan usaha ternak bebek, berbagai kendala pun ia temui, tapi karna kegigihan beliau dan keuletannya pak Subar pun telah mempnyai 2 usaha ternak unggas yaitu ayam dan bebek. Usahanya tidak berhenti disitu saja, Pak Subar mencoba mengembangkan hasil ternaknya seperti telur dan daging ayam maupun bebek , di bantu oleh istri dan ketiga anaknya akhirnya mereka mencoba untuk memproduksi makanan yaitu telur asin, usahanya pun juga menemui banyak kendala, tapi mereka tetap giat dan tekun untuk merintis usaha ini. Daging ayam maupun daging bebeknya juga di setorkan ke warung bakaran.
Karena bu Subar Lulusan SMK jur tataboga dan telah mempunyai modal yang cukup, akhirnya Bu subar mengelola sendiri hasil dari ternak nya, Beliau mempunyai warung dipinggir jalan yang hanya beratapkan tenda terpal, warung itu menyediakan nasi dan lauk yang berbahankan daging bebek dan ayam, berbagai gunjingan dan gosip pun beredar. Tapi keluarga Pak Subar hanya sabar dan mencoba untuk berfikir positif dan kreativ agar uasahanya itu tidak monotone.
8 tahun sudah usaha-usaha itu mereka geluti hingga sekarang Pak Subar telah mempunyai swalayan Mangestoni dan 2 cabang lainnya, bengkel motor Ahass Honda, toko bangunan Dian Mulya, dan beberapa Peternakan ayam sugeng mangestoni, rumah makan bebakaran dan telah mempekerjakan lebih dari 54 orang karyawan. Masing masing anaknya telah diberi amanat untuk mengelola usaha yang telah di bangun oleh pak Subar dari bengkel, usaha rumah makan hingga swalayan dan 2 cabangnya.
Sepenggal cerita itu adalah perjalanan hidup seorang tamatan SMA yang sukses menjadi seorang pengusaha sukses, dari berbagai usaha ia lakoni dari nol hingga menjadi pengusaha, disini dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk menjadi sesorang pengusaha sukses itu tidak tergantung pada jenjang pendidikan maupun status sosial, untuk menjadi seorang pengusaha pun  mereka harus ulet, terampil, dan mempunyai niat+kemauan yang kuat, berani untuk gagal, keterpurukan/kegagalan  bagi mereka adalah hal yang luar biasa, dari kegagalan itu justru mereka menjadikan nya sebagai sebuah motivasi diri untuk bangkit dari keterpurukan.

Nama: Riefkiana Saputri
Nim: 08018257
Kelas : C

Sejarah Sistem Operasi

Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain . Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.

Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer.  Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.
Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan.  Komponen-komponen seperti hardware, software, dan data.  Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi.  Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian.  Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.

Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada.  Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task).  Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request (permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi komputer.
Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control) program.  Control program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian perangkat I/O.
Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi.  Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.
Berikut adalah sejarah perjalanan Sistem Operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.seiring perubahan zaman dan perputaran waktu:
1980
  1.  QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  2.  Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
  1.  PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  2.   MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
  1.  MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
  1.  System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse. 
  2. MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  3. MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
  1.  MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  2. Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
  1.  MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987
  1.  OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  2. MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  3. Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  4. MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
  1. MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
1989
  1. NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
  1. Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  2. Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  3. MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  4. DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
  1. Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  2. MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992
  1. Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  2. 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  3. Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
  1. Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  2. Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  3. MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  4. Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  5. Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  6. MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
  7. NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  8. FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
  1. Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  2. MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  3. FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  4. SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  5. Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
  1. Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  2. PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  3. Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  4. PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  5. OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
  1. Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
  1. Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
  1. Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  2. Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
  3. Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
  4. Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  5. Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
  1. Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  2. Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
  1. Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  2. Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  3. Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  4. China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  5. Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
  1. Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  2. Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
  1. Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  2. OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
  1. Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  2. Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  3. Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  4. LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
  1. Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
  1. Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
  1. Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
  1. Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
  1. 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux. [PCLINUX3D]