Selasa, 15 Maret 2011

Perjalanan Hidup Seorang Pengusaha


Perjalanan hidup seorang pengusaha
Hidup itu memang indah seperti halnya pada program tv yang ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta. Yang menceritakan perjalanan hidup seseorang dalam usaha bisnis yang mereka rintis dari nol hingga membawa mereka menjadi pengusaha yang dapat dikategorikan pengusaha yang sukses.  Ini adalah salah satu contoh pengusaha yang sukses di daerah saya.
Pak H.Subarmiri lahir di kota Bantul pada tanggal 17 januari 1954. Beliau lahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana. Beliau anake dua dari lima bersaudara. Pak Subarmiri adalah salah satu pengusaha yang sukses di daerah saya, beliau mempunyai swalayan Mangestoni dan 2 cabang lainnya, bengkel motor Ahass Honda, toko bangunan Dian Mulya, dan beberapa Peternakan ayam sugeng mangestoni, rumah makan bebakaran.
Usaha ini dibangun oleh Pak Subarmiri benar-benar dari nol, Bahkan jenjang pendidikan nya hanya seorang tamat-an SMA saja. Sebelum beliau menjadi seorang pengusaha, Beliau hanyalah seorang penggembala kambing yang merupakan ternak titipan orang lain, sebagai imbalannya pak Subarmiri akan mendapatkan anak kambing jika kambing tersebut beranak. Setelah pak Subarmiri bosan dengan pekerjaan itu, beliau mencoba untuk menjadi seorang penjual rongsokan, yang tiap hari mencari barang bekas yang dapat di daur ulang seperti kardus, botol, kertas dll.pekerjaan itu hanya bertahan 2 th saja karna pak Subar merasa pekerjaannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga nya juga membiayai sekolah ke-3 anaknya. Berbagai pekerjaan telah dilakoni oleh pak Subar demi menafkahi keluarganya, beliau juga pernah menjadi tukang bangunan, pekerjaan yang berisiko ini ia jalani selama setahun saja, namun ia tetap berusaha dan tidak pernah putus asa.
Setelah berbagai pekerjaan ia lakoni, ia tertarik utuk menjadi peternak ayam petelur. Usaha itu pun tidaklah berjalan mulus seperti yang beliau bayangkan, jatuh dan terpuruk telah menjadi hal yang biasa, ayam hilang dicuri orang, ayam mati bahkan pernah juga terjadi kebakaran di kandang ayam. Pak Subar pun mencoba bangkit dari keterpurukan itu. Untuk memulihkan usaha ternak ayam, ia kembali menjalani pekerjaan sebagai penjual rongsokan yang merupakan pekerjaan sambilan.
Setelah ia kembali bangkit dari keterpurukan itu beliau mencoba untuk mengembang kan usaha ternak bebek, berbagai kendala pun ia temui, tapi karna kegigihan beliau dan keuletannya pak Subar pun telah mempnyai 2 usaha ternak unggas yaitu ayam dan bebek. Usahanya tidak berhenti disitu saja, Pak Subar mencoba mengembangkan hasil ternaknya seperti telur dan daging ayam maupun bebek , di bantu oleh istri dan ketiga anaknya akhirnya mereka mencoba untuk memproduksi makanan yaitu telur asin, usahanya pun juga menemui banyak kendala, tapi mereka tetap giat dan tekun untuk merintis usaha ini. Daging ayam maupun daging bebeknya juga di setorkan ke warung bakaran.
Karena bu Subar Lulusan SMK jur tataboga dan telah mempunyai modal yang cukup, akhirnya Bu subar mengelola sendiri hasil dari ternak nya, Beliau mempunyai warung dipinggir jalan yang hanya beratapkan tenda terpal, warung itu menyediakan nasi dan lauk yang berbahankan daging bebek dan ayam, berbagai gunjingan dan gosip pun beredar. Tapi keluarga Pak Subar hanya sabar dan mencoba untuk berfikir positif dan kreativ agar uasahanya itu tidak monotone.
8 tahun sudah usaha-usaha itu mereka geluti hingga sekarang Pak Subar telah mempunyai swalayan Mangestoni dan 2 cabang lainnya, bengkel motor Ahass Honda, toko bangunan Dian Mulya, dan beberapa Peternakan ayam sugeng mangestoni, rumah makan bebakaran dan telah mempekerjakan lebih dari 54 orang karyawan. Masing masing anaknya telah diberi amanat untuk mengelola usaha yang telah di bangun oleh pak Subar dari bengkel, usaha rumah makan hingga swalayan dan 2 cabangnya.
Sepenggal cerita itu adalah perjalanan hidup seorang tamatan SMA yang sukses menjadi seorang pengusaha sukses, dari berbagai usaha ia lakoni dari nol hingga menjadi pengusaha, disini dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk menjadi sesorang pengusaha sukses itu tidak tergantung pada jenjang pendidikan maupun status sosial, untuk menjadi seorang pengusaha pun  mereka harus ulet, terampil, dan mempunyai niat+kemauan yang kuat, berani untuk gagal, keterpurukan/kegagalan  bagi mereka adalah hal yang luar biasa, dari kegagalan itu justru mereka menjadikan nya sebagai sebuah motivasi diri untuk bangkit dari keterpurukan.

Nama: Riefkiana Saputri
Nim: 08018257
Kelas : C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar